Abstrak

Abstrak

Selasa, Januari 20, 2009

TELAGA BELAKANG RUMAH

Oleh: Irwan Dwi Kustanto

Ketika rembulan mencelupkan wajahnya
Ditengah telaga belakang rumah kita
Hening mengintai
Tiupan angin menggugah rindumu
Namun tak mampu memecah cermin telaga itu
Tiba-tiba
Seekor ikan meloncat menangkap bulan
Memasuki lamunanmu, sepi, cemas lalu terhela
Membuat lingkaran- lingkaran gelombang dipermukaan telaga
Wajah rembulan tak sendu lagi
Larutkan rindumu pada keheningan yang diam
Karena ikan takkan lagi mengganggu
Jika rembulan menjelma batu
Yang rindunya kau bawa
Hingga tanganku menepuk bahumu
Akankah ikan-ikan meloncat lagi ?
Akankah rembulan mencelup lagi ?
Akankah lingkaran gelombang telaga terjadi lagi ?
Dan akankah rindumu membatu lagi ?

Tidak ada komentar: