Oleh: Irwan Dwi Kustanto
Di stasiun kecil itu
Kita berdiri, mematung
Aku memahat langit sedang engkau masih membatu
Aku melukis matahari yang mulai gelisah,
Entah engkau melukis apa
Namun kita berdiri saja
Menanti kereta menyapa
Pada cemburumu yang membeku
Dan pada rindumu yang sudah berlalu
Bersama angin yang menyimpan rasa malu
Kutitipkan deru cintaku
Pada ilalang
Pada debu
Dan pada lengking kereta cintamu
Abstrak

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar