Oleh: Irwan Dwi Kustanto
Rembulan cinta rembulan malam
Rembulan yang luluh disudut matamu
Rembulan dingin saat jemari menyentuh
Tatap saja
Jangan kau usik
Karena tak cukup rindumu berbalut
Kabut bergulung-gulung
Mencari-cari awan menyingkir
Pada malam yang berkeluh
Aku masih menatapmu
Untuk meletakkan bunga-bunga
Lalu melepaskan perlahan-lahan kelopaknya
Sambil menghirup warna-warni semerbaknya
Tatap saja rembulanmu
Rembulan cinta rembulan malam
Rembulan yang kelopaknya berguguran
Karena cintamu padaku kini purnama
Abstrak

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar