Abstrak

Abstrak

Selasa, April 14, 2009

SYUKUR

Oleh: Irwan Dwi Kustanto

Alhamdulillah, hari ini ada tanya
Mengapa aku tak mengingatMU?
Sedangkan Engkau tak lepas
Mengirim butir-butir embun pagi tadi
Membasahi hati saat dhuha
Aku tersisih dari luka dan berkata untukMu
Engkaulah diam itu dan aku lembar ruang dan waktuMu.

Alhamdulilah, ada seuntai resah
Berlalu dalam urutan, menunggu sayap-sayapmu dikepakkan
Padahal senja telah meninggalkan doa
Aku bermalam dalam senyap
Berselimut gundah dan bermimpi
Pada sungai-sungai perjanjianmu
Untuk menembusi ruang, dan memasuki waktuMu,
Aku bahkan berkelana
Pada daun-daun kering
Pada karang-karang terjal
Pada mendung yang tak diinginkan
Dan pada kegelapan yang sengaja diletakkan
Aku tak beranjak, memegangi langit
Dan menghirup semerbak kilatmu
Hingga sebutir embun mencukupi seluruh bekalku menemuimu

Tidak ada komentar: