Oleh: Irwan Dwi Kustanto
Tanyaku padaMu
Siapa aku?
Tak henti disini
Dimuka awalMu dulu
Menduakan segala
Malam dan siang
Hidup dan mati
Gelap dan terang bahkan ada dan tiada
Tanyaku lagi
Siapa Engkau?
Satu dalam dua
Dua dalam satu
Menjadi kemudian
Ah … ternyata kemudian menjadi
Menjadi cinta, Cinta yang membatu
Menggunung dilangit rindu
Membuka semesta dan menutup metafisika
Untuk kau dan aku sama-sama menepi
Menyelesaikan 99 asma untuk dituliskan
Pada mi’rajku
Pada tahiat akhir
Dan pada ka’bah dalam dadaku
Abstrak

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar