Abstrak

Abstrak

Selasa, April 14, 2009

MUSIM SEMIMU, AKU MENGENANGMU

Oleh: Irwan Dwi Kustanto
Mitranetra, 6 Februari 2006

Kau datang tepat saat rembulan bermimpi
Berlari-lari kecil disemak jalan desa seberang danau,
Dimana sering kau petikkan bintang biru keunguan untukku
Katamu, simpan bintang ini, letakkan dibawah selimut malammu, dan bermimpilah.
Aku tersipu, sungguh engkau melarutkan seluruh masaku
Diatas gelombang danau itu.
Tak henti-henti senyummu terbangkan kabut
Kedalam relung hatiku
Dan daun-daunpun menjadi lampion semarakkan pestamu

Wajah rembulan kini sendu
Mengingatmu penuh rindu
Akan sapamu
Candamu
Gelaktawamu
Dan seluruh pena yang menulis pada lembar-lembar e-mailmu

Tiga bulan memang tak cukup untuk kita seberangkan perahu
Tiga bulan, bukan waktu yang mampu merajut ilalang menjadi Permadani hidup
Tiga bulanpun tak mampu mengubah salju menjadi taman bermain angsa-angsa
Namun tiga bulan cukuplah untuk kutumpahkan cinta
Kedalam danaumu

Danau yang menggeliatkan rembulan untuk menari
Dan terbangun dari mimpinya digunung balong,
Untuk tersenyum dan menyalakan lilin
Dimana tongkat-tongkat kami menggariskan warna
Pada musim semimu
Serta riglet dan stilus kami yang mengalunkan partitur-partitur dalam hatimu.

Kudengar nada lirih menghanyutkan malam
Bermimpilah bersama rembulan, biarkan awan-awan berselimutkan bintang
Menggapai-gapai butir-butir salju bergelantung
Dipucuk-pucuk cemara
Dan cukuplah hadirmu dimusim semi itu
Menjadi pelangi dihari-hari kami

Jika saat musimmu tiba, aku hadir dalam hembusan lembut
Angin tenggara
Membawa semerbak mawar jingga, kabarkan gemulainya tarian seekor rusa
Dan tulip yang meronakan bayang-bayang senja
Hingga kau dan rembulan sama-sama terlena dalam pelukan
Dan kami selalu hadir dengan selimut cinta


* Puisi ini tercipta sebagai ungkapan terimakasih kami pada Nyonya Hilde De Brauw (sukarelawan dari Belgia) yang selama 3 bulan setia memberikan kasih dan pembelajarannya. Kami harap ini dapat menjadi hadiah kecil dan tersimpan dalam hatimu, seperti kami menyimpan segala kebaikanmu, kerjakerasmu untuk kami, dan seluruh keramahan yang menghiasi hari-hari Mitranetra.

Tidak ada komentar: