Abstrak

Abstrak

Selasa, April 14, 2009

RUMAH KACA

Oleh: Irwan Dwi Kustanto
20 Mei 1991

Rumah dingin ini pernah kudiami
Tempatku bermain dan menangis, rindu
Malam-malamnya bercermin bulan
Siangpun bermandikan embun

Rumah sepi ini buatku hilang
Aku terjepit dipintu dukanya
Aku menjerit, namun tak satu jendela memaling padaku
Kurasa kini darah mengalir mendesak emosi
Antara tabah dan dendam, aku disisihkan

Rumah kaca ini bulan-bulanan dan lingkaran petak umpatku
Dimana ku mandi dan bersungai
Mengisah kau pada lengan
Aku bertamu
Dan sungguh lumatlah sosokku
Tak bertepi, lagi melangut pada sudut LangitMu
Aku enggan bermimpi pada kamar-kamar yang bergema
Karena Dalamnya ruas kitabmu membakar
Panas, luruh dan lenyap pada cintamu

Tidak ada komentar: