Abstrak

Abstrak

Rabu, Desember 24, 2008

DALAM KERETA GAJAYANA

Oleh: Irwan Dwi Kustanto

Sepasang mata menjala tanya
Sendirian ?
Begitukah ?
Entah mengapa, alamnya berbeda
Sementara ketukan roda tak reda
Jantung masih menekan dada
Menghitung tarikan peluit
Diantara lengannya dan lenganku
Ada jarak
Ada lorong
Ada semacam hutan lebat diangkasa
Ke Malang ?
Tidak, Tulung Agung
Tapi, rambutnya yang terurai berkaca-kaca
Aku mulai terjaga saat
Disibakkan ke jaman yang asing
Mungkin dia perempuan
Yang keluar masuk tanpa waktu
Untuk sekedar datang
Tapi aku masih setengah terjaga
Waktumu telah tiba
Telah tiba ?
Aku turun kepelupuk mataku
Perlahan-lahan memegangi pagar-pagar
Mengetuk-ngetuk pintu dengan gerimis
Mau ini ?
Ayolah, bulanpun menyicipinya kemarin
Kembang gula ditebar dilangit
Waktumu telah habis
Telah habis ?
Ya, karena saat kau terjaga, aku telah tak ada

Tidak ada komentar: