Oleh: Zeffa Yurihana
Sang Fakir itu
Laparnya melengking,
Tapi tak ada satu pasang telingapun yang mendengar
Laparnya berkilau-kilau,
Tapi
Tak ada satu pasang matapun yang melihatnya
Berjalan sejauh mungkin untuk mendapatkan sesuap nasi
Sang fakir, berjalan sambil berteriak
Dan mengharapkan ada seseorang yang mau memberinya sedikit
Tapi sia-sia
Tak ada seorangpun yang mau berbelas
Sungguh malang kehidupan Sang Fakir
Abstrak

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar