Oleh: Zeffa Yurihana
Subuh datang, senja pergi
Menghidupi orang-orang
Dengan tabah dan sabar
Tak pernah lelah tuk bekerja keras
Selalu siap demi kehidupan orang
Petani, petani …
Rumahmu kecil
Hidupmu susah
Petani, petani …
Musim berganti
Kadang kau memohon, kadang bersyukur
Petani, berhematlah
Karena musim mudah saja berganti
Berhematlah untuk hari esok
Berhematlah air dimusim kemarau
Berhematlah akan sabarmu dimusim susah
Karena sedih selalu dibawa angin
Meniupkan pedih pada pematangmu
Dan air mata pada pucuk-pucuk padi yang rusak
Oleh risau dimusim hujan
Abstrak

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar