Oleh: Irwan Dwi Kustanto
Ramai orang, ramai hujan, ramaipun gaun pengantinmu
Saat pintu diketuk, hujan masih riang
Angin berjalan tertunduk disampingmu
Bunga berdansa, musikpun menyapa
Usahlah berbisik: sebait puisi
Menjelma malam menaburi sejuta rindu
Urungkan bertanya; sepi yang meruncing diujung malam
Memanggil bulan memutar waktu.
Dan ketika kau lepaskan gaunmu,
Belum jua reda tangismu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar