Abstrak

Abstrak

Selasa, September 23, 2008

ANGINPUN BERBISIK 2

Oleh: Irwan Dwi Kustanto

Ramai orang, ramai hujan, ramaipun gaun pengantinmu
Saat pintu diketuk, hujan masih riang
Angin berjalan tertunduk disampingmu
Bunga berdansa, musikpun menyapa
Usahlah berbisik: sebait puisi
Menjelma malam menaburi sejuta rindu
Urungkan bertanya; sepi yang meruncing diujung malam
Memanggil bulan memutar waktu.
Dan ketika kau lepaskan gaunmu,
Belum jua reda tangismu

Tidak ada komentar: