Abstrak

Abstrak

Selasa, September 23, 2008

ANGINPUN BERBISIK 1

Oleh: Irwan Dwi Kustanto

Kudengar lirih bisikmu
Pada tabah yang selalu
Merahasiakan rindunya
Kala senja menyapa; matahari kepada malam

Kudengar lirih bisikmu
Pada sabar yang senantiasa
Menanti jejak kepak sayapnya
Yang malu-malu; saat kumbang menyentuh bunga

Kudengar lirih bisikmu
Pada duka yang terbiasa
Menyimpan semua puisi
Terbang bersama; camar yang tak pernah kembali

Tidak ada komentar: