Oleh: Irwan Dwi Kustanto
Katamu telah kau hapus namaku dari ponselmu
Agar dapat menyembunyikanku
Pada setiap malam
Saat semua pesan terkubur
Engkau mencoba membangunkan rembulan
Semua kunang-kunang yang pergi
Dalam salju
Dalam butiran kristal mendaki
Dalam goa-goa yang menangis
Kau masih menunggu dering itu
Yang asing
Luruh dalam kendali huruf-huruf
Dan kini, saat kau menangis
Pesanku telah baka
Abstrak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar