Abstrak

Abstrak

Jumat, November 14, 2008

CINTAKU PADAMU

Oleh: Irwan Dwi Kustanto

Cintaku padamu
Adalah sungai berbatu
Yang selalu
Berkelebat bayang camar
Enggan mendarat
Bertiup angin meminta pulang
Pada gelisahmu yang runtuh karena gerimis
Disenja menjelang galungan
Dimana kau tempatkan sesaji pada dukaku
Walau waktu memberat langkah
Namun engkau tetap khusuk
Mengalunkan doa-doa
Yang dewa-dewapun tak pernah merajutnya
Pada langit di Kute Bali

Rinduku padamu
Adalah bunga bakung
Yang selalu asyik
Menanti embun setiap pagi
Setiap tetes yang setia
Pada nyaring gemanya
Untuk bertemu
Dipermukaan tanah dan menyatukan kembali
Sungai-sungainya yang pernah hilang
Mencari matahari berabad-abad
Dan kini
Basah oleh setetes jiwa
Yang berharap dipersatukan
Dalam sebuah gerimis kecil
Ketika senjamu meninggalkan pure-pureku

Cinta dan rinduku padamu
Hanya dewa yang menyimpannya

Tidak ada komentar: