Oleh: Irwan Dwi Kustanto
Seandainya aku dapat …, tetapi engkau seorang buta!
Kau hanya mereka-reka bayang-bayangmu sendiri
Dari kejaran matahari
Kau hanya bisa menduga-duga hembusan angin
Yang mengejar telingamu dengan desirannya
Walau tak pernah kau letih, kutahu itu,
Engkau yang mewarnai sendiri matamu dengan jemari
Melukis langit
Memahat lembah
Dan menorehkan pelangi pada sudut cakrawala
Seandainya aku … tetapi kau hanyalah seorang buta!
Tertatih-tatih langkahmu
Mencari pesan dari batu kerikil disungai itu
Yang tak bosan-bosannya datang padaku, sia-sia
Seandainya aku…, tetapi kau buta!
Jangan pernah berkata apapun kecuali,
Kecuali aku telah pergi
Abstrak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar