Oleh: Irwan Dwi Kustanto
Ketika aku bertanya
Mengapa kau kirimkan air mata
Kepada gurun-gurunku yang terik
Sisi mana hendak kau jangkau
Pelabuhan-pelabuhan mana hendak kau sandar
Sedang rembulan ditanganmu belum jua membelah
Malam untuk dibaringkan
Pada bantal yang selalu basah
Karena air mata tak cukup mengucap cinta
Abstrak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar