Oleh: Irwan Dwi Kustanto
Mencintaimu dengan mata terpejam
Adalah bunga mawar
Yang merahnya tercium temaram
Saat senja tersandar dipantaian pasir putih
Mencintaimu dengan tangan terlunglai
Adalah rembulan malam
Yang purnamanya terbuai semburat
Saat awan melintasi gugus bintang di pantai prigi
Mencintaimu dengan apa adaku
Adalah tarikan nafas
Basah
Melumuri jiwa
Diam
Bersemayam
Dan luluh dalam embun fajarmu
Selamanya, kekal dan abadi
Abstrak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar